demi...........

Kumiliki kamu untuk bahagia
Kuhidup denganmu bukan untuk sesaat
Itulah ikrar berdua

Oh…saling memberi saling menerima
Saling mengerti dan saling percaya
Biar tak ada luka..oh cinta

Seharusnya saling jujur bicara…Demi cinta
Seharusnya kau dan aku percaya
Satu cinta untuk selamanya
Diberi bahagia rasakan berdua
Diberi duka nikmati bersama
Indah saling mencinta

Sehati sejiwa…selalu bercinta..selamanya

saat ini yg kurasakan adalah ketidakberdayaan menghadapi semuanya...............

Aku sperti bulan yg hampir ditelan awan hitam
Cahayaku smakin redup

Aku harap kau kembali padaku
Karena aku tak bisa melihat slain kamu

Slamatkanlah aku dalam kegelapan hati ini

Aku mohon. . .

air..............

Air mata ini takkan pernah habis untukmu
Untuk semua kenangan indah
Untuk semua janji yg tak sempat kita temui
Untuk semua kata sayang dan cinta yg selalu kau ucapkan setiap waktu
Dan untuk hari esok yg tak tau akan seperti apa aku tanpa kamu

Aku akan lukiskan semua perasaan ini di atas langit
Sehingga semua orang tau
“Aku Masih Sayang Kamu ???”

kasih...............

Kasih…
Aku sangat menyayangimu
aku juga sangat mencintaimu
kau begitu sempurna untuk ku
dan aku sangat takut kehilanganmu

kasih…
Kenapa kita di pertemukan dalam perbedaan
perbedaan yang mungkin sangat sulit untuk kita bersama

kasih…
Kini ku memohon pada tuhan agar menghapus segala perbedaan antara kita dan aku berharap perbedaan kita berakhir dengan indah

Aku hanya insan tak berdaya
Datang padamu atas nama cinta, namun itu semua hanya
Elegi sebuah karya nyata
Sayap-sayap patah semakin patah
Aku tertatih menghadapi kenyataan
Hari-hari yang merenggut kesucian diri serta
Raga yang tak punya ambisi
Ulurkan hasrat yang menepi membuat
Dunia maya kian menghilang dan
Impian yang aku ciptakan naik bersama awan putih
dan menghilang bersama kematian hati

kau................

apa kau mengerti apa yang kini kurasakan
mungkin kau tak kan pernah mengerti
karena kau tak pernah peduli padaku
kau kejam…

kau jahat padaku..

malam............

Lembut angin malam bergulir
Menyibak pucuk – pucuk cemara
Ku terhenyak
Dingin
Begitu dingin
Sedingin hatinya ku rasa
Yang tak mampu ku sentuh
Ku pandang langit
Senyum manis bintang pada kunang – kunang
Pikirku melayang padanya
Dia jauh tak tersentuh
Tersembunyi dalam kabut malam
Andai dapat ku menyibak kabut ini
Kan ku rengkuh dirinya
Dalam duniaku
Agar tak lagi dingin terasa
Sepi yang menjelma

malam..............

Malamku begitu kelam dalam kesendirian
bayu kerinduan membelai sepiku dengan senyum indahmu...
akankah ada jalan tuk hanguskan jutaan rindu di dalam kalbu?
Purnamaku..
Tersenyumlah saat rinduku membelaimu karena saat itu mata letihku menyanding wajahmu
laksana sang pijar dlm kepungan kgelapan...........
mampu mengabadikan cinta seterang purnama.........
Setialah dari waktu ke waktu untukku
karna dalam jauhku selalu tersimpan cinta seindah bayangn taman syurga..
Dan terlelaplah dg mata indahmu karena kasihku kan slalu berada dalam stiap hembusan nafasmu sampai kupejamkan mata terakhirku.
Hingga malaikat cantik membawaku terbang ketirai rahasiNya...........

kau..........

ooo, kenangan dirimu
menyatu dalam darahku
takkan pernah terhapus waktu

ooo, hatiku bahagia
saat kau ada di sisi
tak ingin kau pergi lagi
meninggalkan aku

ooo belahan jiwaku
hampa hidupku
jika kau pergi dariku

kau................

kau yang selalu di hati
selalu bersemi di dalam jiwaku
kau takkan ku lupa
dalam hidupku untuk selamanya